Minggu, 24 Februari 2013

Trik Bernapas Saat Lari Agar Tidak Ngos-ngosan!


Bernapas dengan benar adalah aspek yang sangat penting ketika seseorang berlari agar ia tidak merasa sesak napas. Untuk itu ketahui trik bernapas yang benar ketika sedang berlari. Kebanyakan orang berpikir olahraga lari hanya mengandalkan kaki dan bantuan dari lengan, itu salah. Karena sistem pernapasan memainkan peran penting dalam efektivitas pelari. Jika ia mampu membawa lebih banyak oksigen maka ia akan lebih kuat dibanding temannya.

Ketika berlari maka secara alami seseorang akan kehabisan napas, karena otot-otot membutuhkan oksigen lebih banyak saat melakukan aktivitas fisik. Selain itu paru-paru juga bekerja lebih keras untuk menyerap oksigen dari udara.

Memiliki pola pernapasan yang efisien saat berlari akan membuat seseorang lebih efektif dan efisien dalam mendapatkan oksigen ke otot sehingga meningkatkan daya tahan dan bisa berlari lebih jauh serta lebih nyaman.

Mengoptimalkan ritme napas adalah hal yang sederhana, ikuti langkah-langkah berikut untuk membantu mengembangkan pola pernapasan ketika berlari

1. Bernapas dari mulut
Menggunakan mulut untuk napas memungkinkan lebih banyak oksigen yang masuk dan karbon dioksida yang keluar dibanding dari hidung. Jika mencoba bernapas dari hidung sambil berlari membuat otot-otot wajah mengencang dan rahang cenderung mengepal atau mengeras.

Sedangkan napas melalui mulut akan mendorong otot-otot wajah untuk rileks sehingga menciptakan ketenangan dan lebih santai. Jika mulai merasa kehabisan napas maka perlambat sedikit larinya.

2. Gunakan pernapasan perut lebih sering
Cobalah bernapas dari perut atau diafragma dan bukan dada. Cara melatihnya berbaring terlentang dan lihat gerakan perut saat bernapas. Jika seseorang bernapas dengan benar maka seharusnya perut naik dna turun setiap kali napas, sementara dada kurang bergerak. Lakukan teknik ini saat berlari.

3. Mengambil napas pendek dan dangkal
Menariknapas terlalu panjang dan dalam bisa membuat seseorang tidak mampu belari jauh atau lama, untuk itu bernapaslah pendek secara dangkal sehingga leih mudah mengatur napas.

4. Napas yang dilakukan berirama
Hal utama yang perlu diingat adalah sebaiknya menarik dan mengeluarkan napas secara konsisten atau berirama, terlepas dari seberapa cepat seseorang berlari. Misalnya ada orang yang setiap 2 langkah lari baru mengambil napas, tapi ada juga yang 3 langkah setiap napasnya. Pola ini disesuaikan dengan kondisi tubuh.

5. Dengarkan napas Anda
Gunakan telinga untuk mengontrol pernapasan. Jika mendengar napas mulai terengah-engah maka kurangi kecepatan berlari, jika sudah mulai stabil bisa secara perlahan ditingkatkan kecepatannya.

Bernapas dengan benar akan sangat penting untuk menurunkan stres dan meningkatkan stamina fisik yang tepat. Belajar untuk fokus pada pernapasan saat berlari memang tidak mudah, tapi hal ini bisa dilatih ketika sedang berjalan hingga nantinya tubuh menjadi terbiasa.

Selasa, 12 Februari 2013

kisahku



Apa kabar ? Bagaimana hidupmu ? kamu tahu, hidupku semakin tidak mudah. Takdir masih mencandaiku. Apa yang kau lakukan sebenarnya ? mengapa engkau tetap bergeming di kepalaku dan tak hendak pergi ?
Bukankah sudah ku pesilahkan padamu untuk terbang mengawang ? jujur, aku takut. Sepuluh atau dua puluh tahun kedepan aku tak muda lagi. Apa yang aku alami nanti ?
Apakah tidak ada perubahan dan dunia begitu menyesakkan ? sepuluh atau dua puluh tahun lagi apakah engkau tetap menjelajahi otakku ?
Apa kabarmu hari ini ? masihkah sendu mata itu ? aku tahu kau tak akan terganti. Sekuat apapun aura kedatangan orang baru pada hidupku kau akan selalu menang.
Katakanlah padaku bagaimana hidup ini mesti kujaani ? kau Tanya apakah aku lelah ? ya, aku lelah.belakangan lebih-lebih ketika aku sadar aku tak remaja lagi aku menua, tak lagi menunggumu, tapi aku benar-benar makin  jauh telah menua. Aku mulai ketakutan karena sendiri dari masa kanak-kanak dulu. Semakin jauh dari waktu ketika aku merasa memilikimu, meski aku tak pernah memilikimu.
Sekarang tanpa menyalahkan janjimu, aku kehilangan semua kata-katamu. Bahwa aku selamanya bagimu. Bahwa ………..ah,kau mengembalikanku kemasa itu. Tidakkah ku penting bagimu ? pernahkah kau memikirkan sedang apa aku hari ini? sementara ketika kau mendatangi mimpiku, aku menangis.
Aku merasakan kehadiranmu saat itu aura hatimu, senyum surgamu. Bahka stelah aku sudah tak lagi berharap untuk bertemu aku tetap menginginkan auramu. Berharap kamu mampir sejenak dibunga tidurku. Sejenak saja, dan itu sudah cukup membuatku menangis. Setelah dunia ini kita akan tetap menyatu. Lalu di mana aku bisa menemuimu ? semakin aku merasa pernah memiliki, semakin kerasrasanya kehilangan. Jadi mana yang lebih baik ?
Ini bukan tentangmu melainkan aku. Kau tahu tiba-tiba aku menkhawatirkan masa depanku. Sesuatu yang dulu tidak pernah kufikirkan. Di mana kau pada masa depanku ? ketika kita sudah demakin tua dan lemah. Di manakah kau pada waktu itu ? masihkah kau akan memberikan senyummu ?
Tiba-tiba aku ketakutan dan kehilangan pegangan. Kali pertama setelah begitu jauh langkah kakiku dan aku tak penah ragu atau berhenti. Tiba-tiba, aku begitu rapuh dan berharap kamu ada disini. Menatapku, mengetahui aku. Memahami apa yang di benakku…..
masih berhakkah aku menemuimu, meluruhkan segala resahku. Mungkin sudah tidak lagi . atau memang tidak pernah aku memiliki hak untuk itu. Yang pasti aku begitu meridukanmu …. Berkeinginan merengkuh tanganmu. Menangis di pelukmu.
Bisakah ? Tentu saja tidak. Kau pun apsti menolak.
Mungkin ini waktuku untuk melangkah lagi. Entah untuk apa, entah untuk siapa. Yang pasti bukan buat diriku. Kau bawa pergi semua kesempatanku untuk bahagia sebenar-benarnya. Aku menua dengan rasa yang tersisa. Mungkin aku akan membaginya kepada orang-orang. Aku akan sisakan sedikit untuk tetap mengingatmu.
Bukan mauku tapi memang takdir ini mengharuskanku berbuat begitu. Kau begitu kuat….auramu begitu kuat…..aku sangat rindu……sangat ingin mendengar suaramu, seperti dulu….

peta administrasi kabupaten jeneponto



Kabupaten Jeneponto terletak pada lengan selatan bagian selatan pulau Sulawesi, merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan. Bagian selatan merupakan pantai yang memanjang kurang dari 95 km di bagian selatan. Kabupaten Jeneponto memiliki wilayah seluas 74.979 Ha atau 749,79 Km2 dengan variasi lingkungan yang tinggi. Mulai dari pesisir  sampai kepegunungan. Bentangan koordinat wilayah tersebut berada diantara 5 16’ 13” – 5 39’ 35” Lintang Selatan dan 12 40’ 19” – 12 7’ 31” Bujur Timur.
Kabupaten Jeneponto pada awalnya hanya terdiri dari 5 (lima) kecamatan, namun kemudian dimekarkan menjadi 10 kecamatan yaitu kecamatan Bangkala, Bangkala Barat, Tamaletea, Bontoramba, Binamu, Turatea, Batang, Kelara, Arungkeke dan Kecamatan Rumbia. Adapun batas wilayah  Kabupaten Jeneponto adalah:
1.             Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Gowa,
2.             Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Flores,
3.             Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Takalar,
Sebeah timur berbatasan dengan Kabupaten Bantaeng

biodata Tenri tencay juvedonna

Namaku Andi Tenri Awaru Abu Bakar di panggil Tenri tapi teman-temanku biasa manggil aku Tencay alias Tenri Chyank.. panggilan sayang katanya.. aku lahir di makassar 25 tahun yang lalu tepatnya 19 Oktober dikota daeng Makassar, so bintangku libra deh yang katanya tukang ramal  mereka bijaksana.. ciiie...